Bawa Angin Segar di Kabinet Prabowo? Mengenal Dyah Roro Esti
November 05, 2024
Dipublikasikan
Oktober 20, 2024
Dyah Roro Esti Widya Putri, atau yang lebih akrab disapa Dyah Roro, kini menjadi sorotan publik setelah hadir di kediaman presiden terpilih, Prabowo Subianto, pada 15 Oktober 2024.
Politikus muda dari Partai Golkar ini secara terbuka mengungkapkan dukungan Prabowo untuknya sebagai calon wakil menteri.
Namun, saat ditanya tentang bidang yang akan digelutinya, Dyah Roro memilih untuk tetap misterius. Mungkin dia sedang menyimpan strategi jitu untuk peluncuran resminya nanti.
Lahir di Jakarta pada 25 Mei 1993, Dyah Roro adalah anak dari Satya Widya Yudha, seorang politikus Golkar yang pernah menjabat di DPR selama dua periode.
Pendidikan Dyah pun terbilang mentereng; dia menyelesaikan gelar Sarjana Ekonomi dan Sosiologi di Manchester University, Inggris, lalu menempuh kursus pascasarjana di Universitas Harvard.
Keren, kan? Tak berhenti di situ, Dyah juga mendapatkan beasiswa penuh LPDP PK-41 dan meraih gelar M.Sc dalam bidang Teknologi Lingkungan dari Imperial College London, dengan fokus pada Manajemen Polusi. Jadi, kalau ngomongin pendidikan, Dyah Roro udah punya semua "senjata" untuk bersaing di dunia politik.
Keberanian Dyah Roro untuk terjun ke politik tidak terlepas dari pengaruh ayahnya. Ia bergabung dengan Partai Golkar dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur X, yang mencakup Gresik dan Lamongan.
Dan, surprise! Dia berhasil meraih kursi di Senayan untuk periode 2019-2024. Selama menjabat, Dyah Roro aktif dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) dan Ketua GKSB Peru-Indonesia.
Keterlibatannya di Golkar juga terus berlanjut, di mana ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Golkar sejak 2019.
Tak hanya berkarir di dunia politik, Dyah Roro juga menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan. Bersama adiknya, ia mendirikan Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I) yang berfokus pada peningkatan kesadaran publik terhadap dampak negatif perubahan iklim.
Dari tahun 2016 hingga 2019, Dyah Roro menjabat sebagai Direktur Eksekutif IE2I, di mana ia berjuang untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Baru-baru ini, Dyah Roro juga diundang sebagai salah satu pembicara di pertemuan IMF-World Bank di Washington DC, di mana dia menekankan pentingnya pengembangan sektor ekonomi hijau.
Ini adalah langkah penting untuk mendorong perhatian global terhadap isu keberlanjutan dan menunjukkan bahwa politisi muda seperti Dyah Roro siap bersaing di panggung internasional.
Dengan segala pencapaiannya, Dyah Roro Esti sepertinya sedang bersiap untuk langkah besar selanjutnya. Keberaniannya untuk terlibat dalam politik dan mengangkat isu lingkungan membuatnya menjadi sosok yang patut diperhitungkan.
Kita tunggu saja, semoga Dyah bisa membawa perubahan positif yang diharapkan banyak orang.