Nikita Mirzani Tolak Permintaan Vadel Badjideh Bertemu Lolly?


Kisah antara Nikita Mirzani dan anaknya, Lolly, semakin menarik untuk disimak. Lolly, yang bernama lengkap Laura Meizani Mawardi, kabarnya telah mengajukan permintaan khusus kepada Nikita. Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, membenarkan bahwa ada beberapa barang yang diminta oleh Lolly.

Sayangnya, Fahmi tidak menyebutkan secara spesifik barang apa yang diminta, hanya menyatakan bahwa itu adalah kebutuhan sehari-hari Lolly selama berada di tempat yang aman.

Sementara itu, kondisi Lolly sendiri dikatakan semakin membaik. Menurut Fahmi, Lolly kini lebih tenang dan sudah menjalani pemeriksaan oleh psikiater.

"Alhamdulillah, Laura ini anaknya lebih tenang, percaya dirinya sudah ada," ujarnya. Ini tentu kabar baik, mengingat situasi yang dihadapi Lolly sangat rumit dan emosional.

Kisruhnya tidak berhenti di situ. Lolly saat ini terlibat dalam kasus hukum terkait dugaan persetubuhan dan aborsi yang melibatkan pacarnya, Vadel Badjideh. Nikita telah melaporkan Vadel ke Polres Metro Jakarta Selatan, dan berkas hasil visum Lolly kini sudah diterima oleh penyidik.

Jika hasil visum mendukung tuduhan Nikita, maka status Vadel bisa naik menjadi tersangka. Ini menjadi momen krusial yang akan menentukan langkah selanjutnya dalam kasus ini.

Di tengah perseteruan ini, Vadel Badjideh mengaku merindukan Lolly dan ingin bertemu dengannya. Namun, permintaan itu ditolak oleh Nikita. Dengan tegas, ia menyatakan bahwa Vadel tidak berhak bertemu Lolly.

Nikita menegaskan, "Gak bisa, kalian gak ada hak ketemu anak saya." Baginya, keputusan ini diambil demi keselamatan Lolly.

Nikita juga melontarkan komentar pedas terhadap Vadel yang menyatakan ingin menikahi Lolly jika semua masalah selesai. "Mati aja lu Vadel," ujar Nikita, mengekspresikan betapa dia tidak ingin putrinya terlibat lebih jauh dengan Vadel.

Perseteruan ini semakin memanas ketika ayah Vadel, Umar Badjideh, mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan Lolly. Ia mengklaim Lolly datang ke keluarganya dalam keadaan "melarat" dan hanya membawa masalah.

Tentu saja, pernyataan ini memicu reaksi keras dari Nikita. Dalam video di Instagram-nya, ia langsung membela putrinya dan menantang Umar. "Lu yang melarat, lu yang pembawa sial," tegasnya.

Nikita juga menyinggung tentang dugaan transfer dana dari Lolly ke keluarga Vadel untuk renovasi rumah. Ia tidak segan-segan mengancam akan merobohkan rumah keluarga Vadel jika terbukti ada pengiriman uang tersebut.

Namun, Umar membantah semua tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka tidak memanfaatkan kehadiran Lolly.

Situasi ini menjadi lebih rumit dengan banyaknya pihak yang terlibat dan pendapat yang saling bertentangan. Masing-masing pihak tampaknya ingin menunjukkan posisi yang lebih kuat, tetapi pada akhirnya, nasib Lolly lah yang paling penting.

Dengan segala tekanan yang ada, harapan terbaik adalah Lolly bisa menemukan kedamaian dan mendapatkan perlindungan yang ia butuhkan.

Dengan semua drama yang terjadi, pertanyaannya adalah, Apakah Lolly akan bisa menjalani hidupnya tanpa terjebak dalam perseteruan orang dewasa di sekitarnya? Hanya waktu yang bisa menjawab, tetapi dukungan dan perlindungan dari ibunya, Nikita, sepertinya menjadi prioritas utama saat ini.
Baca Juga
Posting Komentar