Venna Melinda Bilang Kritik Itu Konsekuensi, Verrell Bramasta?

Jadi, baru-baru ini Verrell Bramasta kena kritik setelah ketahuan main HP saat rapat DPR. Netizen langsung rame-rame ngecengin, dan ibunya, Venna Melinda, langsung angkat suara.

Dia bilang, kritik itu emang udah jadi risiko buat orang yang terjun di dunia publik guys!

Venna bilang, “Alhamdulillah, Verrell udah paham konsekuensi jadi pejabat publik. Namanya juga di publik, pasti ada kritik, saran, dan masukan.” Ini sih bener banget!

Di zaman digital kayak sekarang, segala tindakan publik figur pasti jadi sorotan. Jadi, mau gak mau, Verrell harus siap terima semua komentar—baik yang positif maupun negatif.

Venna juga bilang, kritik yang datang itu bisa jadi pelajaran berharga untuk Verrell. Dia menganggap semua itu sebagai kesempatan buat belajar.

Nah, yang menarik, dia menjelaskan bahwa Verrell sebenarnya gak main HP asal-asalan. “Dia lagi lihat materi di Lemhanas,” ucapnya. Jadi, meski terlihat kayak main-main, ternyata ada konteks di baliknya.

Tapi, kita juga perlu ingat bahwa etika di ruang publik itu penting banget. Sebagai figur publik, Verrell harus lebih aware sama tindakannya.

Mungkin di pikirannya dia lagi fokus, tapi di mata netizen, kesannya kayak kurang menghargai momen penting. Ini jadi pertanyaan besar, apakah publik figur seharusnya lebih profesional dalam situasi kayak gini?

Di sisi lain, ini bisa jadi kesempatan bagi Verrell untuk membuktikan diri. Dalam posisi yang dia pegang, dia dituntut untuk memberikan kontribusi dan ide-ide yang berarti.

Jadi, ini adalah momen yang pas untuk menunjukkan bahwa dia layak jadi pejabat publik.

Akhirnya, kritik ini bisa jadi peluang buat Verrell buat berkembang dan jadi lebih baik. Sebagai anak dari seorang ibu yang juga publik figur, pasti ada banyak pelajaran yang bisa dia ambil.

Semoga ke depannya, Verrell bisa memanfaatkan pengalaman ini dan tumbuh jadi sosok yang lebih matang dan profesional!