Isu Penembakan AKP Ulil Ryanto dan Motif Tambang Ilegal di Solok Selatan
November 23, 2024
Mencuatnya isu penembakan AKP Ulil Ryanto oleh AKP Dadang Iskandar di Polres Solok Selatan menyisakan pertanyaan besar, mulai dari motif hingga transparansi penyelidikan.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan bakal menindak tegas pelaku penembakan ini, baik dalam proses etik maupun pidana. Tidak ada toleransi untuk penyimpangan di institusi.
Kasus ini juga menarik perhatian anggota DPR, seperti Gus Abduh, yang mendesak Polri mengungkap motif jelas dibalik insiden ini, serta meminta agar tidak ada penutupan informasi.
Kapolri menambahkan, Propam sudah diturunkan untuk mengusut kasus tersebut, menyelidiki apakah ada pelanggaran etik atau pidana dalam tindakan pelaku.
Fakta mencengangkan muncul, bahwa penembakan ini diduga terkait dengan kasus tambang ilegal di Solok Selatan, yang melibatkan AKP Dadang sebagai pelindung.
Tambang ilegal yang marak di Solok Selatan disebut sebagai "surga pertambangan", di mana 30 kg emas per bulan diperkirakan diambil, melibatkan banyak pihak, termasuk asing.
Masalahnya, tambang ilegal ini telah berlangsung lama tanpa penegakan hukum yang jelas, membuat beberapa pihak menganggapnya sebagai aktivitas yang terlindungi.